tirto.id - Hari ini (25/7), penyelenggara Synchronize Fest resmi mengumumkan daftar 167 nama yang akan tampil dalam hajatan Synchronize Fest, 1-3 September 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Pengumuman ini juga bisa ditonton melalui video sepanjang 13 menit garapan seniman Moses Sihombing. Video ini menampilkan 32 teknik kolase dan stop motion, dari 20.000 frame yang digarap manual oleh Moses dan timnya.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Synchronize Fest mengusung musik lokal, kali ini dengan tema Bhinneka Tunggal Musik.
"Jadi Bhinneka Tunggal Musik ini karena kami berharap musik lokal bisa lebih solid. Semua bisa lebih bersatu untuk musik Indonesia," ujar David Karto, Director of Festival, pada konferensi pers yang diadakan di Foya M Bloc, (25/7).
Nama-nama pengisi Synchronize Fest dipilih dari berbagai kategori dan pertimbangan. Merentang dari nama legendaris, guilty pleasures, festival darlings, hingga new emerging bands alias band-band pendatang baru. Menampilkan band pendatang baru yang sedang merintis karier memang jadi tradisi di Synchronize Fest, untuk melanjutkan tongkat estafet di dunia musik.
"Untuk nama-nama pendatang baru, kami mengurasi melalui program setahun belakangan, serial mingguan Gigs Stage. Kami juga dapat demo, datang ke show, menikmati band-band baru. Ini penting banget. Karena emerging artist ini akan jadi masa depan musik Indonesia," tutur Aldila Karina, Director of Communication.
Sebelumnya, Synchronize Fest sudah terlebih dulu mengumumkan 12 Special Line Up. Di deretan ini, ada kolaborasi Soneta X Dipha Barus, Konser Petualangan Sherina, Iwan Fals X Sawung Jabo, Fariz RM 1979-1989, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook, Bimbo bersama Yanti Bersaudara, Mesin Waktu 2.0: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif, Matajiwa X Matajiwo, Republik Cinta Management, 4 Sehat 5 Nambah, dan Symphony From Hell.
Di daftar lengkap para penampil, ada banyak nama-nama tak asing, tapi juga ada banyak kejutan-kejutan menyenangkan. Ada Ananda Badudu X Monita Tahalea, Bangkutaman, Barasura, Ungu, Indra Lesmana: Do the Math, Noah, dan Slank. Juga ada Doel Sumbang, Jamie Aditya, Jirapah, dan JKT 48 bareng member generasi pertama.
Tahun ini, Synchronize Fest akan menghadirkan delapan panggung: Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan yang paling baru: Panggung Getar yang merupakan kolaborasi bersama kolektif Kobra Musik yang akan menampilkan sindikasi orkes yang akan bikin penonton bergoyang.
"Dinamakan Panggung Getar, karena nanti penonton akan merasakan getaran," kata Dado Darmawan, pentolan Kobra Musik.
Penjualan tiket Synchronize Fest juga dibuka per hari ini (25/7) dan bisa dibeli di situs resmi Synchronize Fest. Di kategori Regular, harga 3 Day Pass dibanderol Rp650 ribu, dan Daily Pass Rp350 ribu. Sedangkan untuk Early Entry, harga harian di Rp250 ribu. Untuk tiket On the Spot, harga 3 Day Pass adalah Rp850 ribu, dan Daily Pass di Rp450 ribu.
"Synchronize Fest tahun ini memasuki edisi kedelapan. Oleh karena itu, tatanan penampil tahun ini menjadi sangat khusus dengan adanya eskalasi pertunjukan menjadi lebih konseptual. Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi tim Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan musik Indonesia," kata David Karto.
Editor: Nuran Wibisono